Jumat, 13 Februari 2015

‘‘JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA’’


业 LAMBUNG.
Jam 07.00 – 09.00.
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari.
Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga
zat yang berguna segera terserap tubuh.

业 LIMPA.
Jam 09.00 – 11.00.
Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah.
Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.
业 JANTUNG.
Jam 11.00 – 13.00.
Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah .
业 HATI.
Jam 13.00 – 15.00.
Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati
dan terjadi proses regenerasi sel² hati.
Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.
业 PARU².
Jam 15.00 – 17.00.
Jam piket organ paru² lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru².
业 GINJAL.
Jam 17.00 – 19.00.
Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi
proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.
业 LAMBUNG.
Jam 19.00 – 21.00.
Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik
sudah berhenti makan
业 LIMPA.
Jam 21.00 – 23.00.
Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi
sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.
业 JANTUNG.
Jam 23.00 – 01.00.
Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus
bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.
业 HATI.
Jam 01.00 – 03.00.
Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun atau limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.
业 PARU².
Jam 03.00 – 05.00.
Jam piket organ paru² kuat, terjadi proses pembuangan limbah atau racun pada organ
paru², apabila terjadi batuk, bersin² dan berkeringat menandakan adanya gangguan
fungsi paru². Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.
业 USUS BESAR.
Jam 05.00 – 07.00.
Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.
*Dengan adanya artikel ini hendaknya kita bisa mengatur strategi pola hidup kita.

Minggu, 08 Februari 2015

Jodha Akbar adalah sebuah drama sejarah India yang ditayangkan di Zee TV sebagai saluran televisi utama untuk hak penyiarannya. Serial tersebut tayang perdana pada 18 Juni 2013 dan tayang pada hari Senin sampai Minggu di malam hari Pukul 20:30 WIB Acara tersebut diproduksi oleh Ekta Kapoor dari Balaji Telefilms. Serial tersebut dibintangi oleh Rajat Tokas dan Paridhi Sharma sebagai pemeran utama. Di Indonesia, serial tersebut ditayangkan di antv.

                 Pemeran Karakter Di Jodha Akbar



Silahkan Bagi Yang Mau Download Dan Nonton Film Jodha Akbar Episode 001 sampai 436

https://www.youtube.com/watch?v=OhHJSD85bp4&list=ELjSji-23HNaI&index=355

LA Academia Junior Indonesia Versus Indonesian Idol Junior



LA Academia  Junior                                                      Indonesian Idol Junior
1.Kirana                                                                          1.Rian
2.Muti                                                                             2.Jojo
3.Akilah                                                                          3.Vitara
4.Dara                                                                            4.Abby
5.Yoga                                                                            5.Maria
6.Ido                                                                              6.Baila 

*NB : Namanya Dari Kiri Ke Kanan

All Star Indonesia Versus ( Indonesian Idol Vs XFactor Indonesia Vs Rising Star Indonesia Vs New Afi Indonesia

IDOL

1.Regina Ivanovic
2.Sean Kamasean
3. Prattyoda Bhayangkara
4.Nowela Mikhelia
5.Husain Alatas
6.Muhammad Devirzha

XFACTOR

1.Fatin Shidqia Lubis
2.Novita Dewi
3.Nu Dimension
4.Mikha Angelo
5.Shena Malsiana
6.Isa Radja

RISING STAR
1.Indah Nevertari
2.Hanin Dhiya
3.Ghaitsa Kenang
4.Bluesmates
5.Evony Arty
6.Reyna Qotrunnada

AFI

1.Stefany Patilaya
2.Dwi Nova Sada Putri Pandia (Nova)
3.Kevin M.Tangkau
4.Yoshua Pichaba Papsi Sitompul (Josh)
5.Intan Yunita Sari
6.Iwan Supheno Manurung

35 Besar Dangdut Academy 2

Daftar Nama 35 Besar D'Academy 2

Medan
1.Rizky Ridho
2.Al
3.Eka
4.Albi

Palembang
1.Danny
2.Tria

Makassar
1.Aqil
2.Diky
3.Evi
4.Reski

Surabaya
1.Indah
2.Rita
3.Rosi
4.Titik
5.Vita

Semarang
1.Irwan
2.Endah
3.Eva
4.Rima
5.Erna
6.Anita
7.Anik
8.Intan
9.Danang
10.Ester
11.Erisa

Bandung
1.Rido
2.Ega
3.Reza
4.Yayat

Jakarta
1.Ayu
2.Anto
3.Ady
4.Ika
5.Daffa

Kamis, 21 Agustus 2014

Penyuntikan


*      PENYUNTIKAN 
Pengertian   :  Tata cara melakukan beberapa macam tindakan penyuntikan   Obat - obatan  kepada pasien.
Tujuan          :  Melakukan  tindakan penyuntikan obat kepada pasien secara aman,nyaman dan benar.
Kebijakan    :  Semua Obat yang potensial menimbulkan alergi harus dilakukan skin test telebih dahulu Semua penyuntikan menggunakan disposable syrybge yang baru.
Prosedur       :
1.            Intruksi penyuntikan oleh Dokter,yang tertulis lengkap dan
        Jelas dalam rekam medik, bila kurang jelas atau kurang mengerti segera tanyakan kepada Dokter yang memberi instruksi.
2.            Persiapkan meja suntik dengan tersedia diatasnya :

a. Kapas alkohol 70% dalam wadah tertutup.
b. Obat obatan yang dibutuhkan
 c. Persiapkan resusitasi caira seperti, IV catheter,Blood set,Larutan infuse RL/Asering.
3.             Persiapkan pasien :

a.      Cek ulang kesesuaian identitas pasien dengan intruksi penyuntikan
b.      Beritahukan kepada pasien dan keluarga bahwa akan disuntik,dan tenangkan pasien.
c.       Cek ulang riwayat alergi .

4.      Persiapkan obat
a.      Cek ulang kesesuaian jenis obat, dosis obat,cara  pemberian dengan intruksi penyuntikan.
b.      Cek ulang tanggal kadaluwarsa obat.
c.       Cek ulang jumlah obat.
5.      Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
6.       Lakukan penyuntikan :

v  Cara penyuntikan langsung intravena
a.      Tentukan vena mana yang akan disuntik.
b.      Lakukan tindakan aseptik/antiseptik.
c.       Ligasi bagian vena yang akan disuntik/ditusuk.
d.      Tegangkan kulit pasien dengan tangan kiri.
e.      Pastikan tidak ada udara dalam syringe.
f.        Tusukkan jarum dengan arah jarum sejajar vena,lubang
g.      jarum mengarah keatas dan garis ukur syringe terlihat.
h.       Isap sedikit untuk melihat apakah jarum benar masuk
i.        vena,bila berhasil masuk, darah dari vena akan masuk ke dalam syring
j.        Masukkan obat secara perlahan dan perhatikan area penyuntikan.
k.       Tindihkan kapas alkohol pada tempat penyuntikan lalu
l.        cabut jarum. pertahankan kapas alkohol dengan plester.
m.     Syringe dibuang pada tempat sampah medis.


v  Cara penyuntikan  intravena melalui selang infuse.
a.      Lakukan tindakan secara aseptik dan antiseptik.
b.      Pastikan tidak ada gelombang udara pada syringe.
c.       Tusukkan jarum pada bagian karet pada selang infuse.
d.      Isap sedikit untuk memastikan jarum benar masuk ke dalam selang infuse.
e.      Tutup aliran cairan infuse.
f.        Suntikkan obat secara perlahan.
g.      Tindihkan kapas alkohol pada lokasi tusukan jarum dan cabut jarum.
h.       Buka aliran cairan infuse.
i.        Syringe di buang pada tempat sampah medis.                                      
v   Cara penyuntikan secara drip intravena.
a.      Lakukan tindakan aseptik.
b.      Pada sediaan larutan infuse tertutup karet obat bisa langsung disuntikan dengan menusukan jarum pada karet untuk selanjutnya larutan infuse dikocok sekali dua kali untuk memastikan meratanya obat larut.
c.         Pada sediaan larutan infuse tanpa tutup karet,maka selang infuse harus dipisahkan dulu dari botol cairan infuse. Jarum ditusukkan pada mulut botol infuse sama dengan lokasi tusukan selang infuse.
d.      Tetesan cairan infuse sesuai intruksi Dokter.
v  Cara penyuntikan secara intra muskuler.
a.   Tentukan lokasi penyuntikan ,pada 1/3 lateral garis sias coccygeus pada bokong,pada paha atau pangkal lengan /deltoid.
b.   Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
c.      Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot pada lokasi suntikan dengan cubitan ringan.Untuk pasien gemuk dengan lapisan lemak subkutis tebal tidak perlu dilakukan.
d.   Tusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada kira kira 3/4 panjang jarum, arah tegak lurus .
e.     Isap sedikit, bila masuk darah ,maka jarum ditarik sedikit .Isap ulang untuk mamastikan tidak ada darah terisap ,menandakan jarum tidak masuk  pembuluh darah.
f.       Suntikkan obat secara perlahan.
g.   Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan ,cabut jarum,massage lokasi suntikan dengan kapas tadi.
h.      Syringe dibuang pada tempat sampah medis.

v   Cara penyuntikan secara subkutan.
a.      Tentukan lokasi penyuntikan,1/3 atas lengan atas, 1/3 atas paha atas dan sekitar pusat.
b.      Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
c.       Angkat sedikit kulit dengan cubitan.ringan oleh tanggan kiri.
d.      Tusukan jarum pada lokasi jarum mengarah keatas ,sudut suntikan  45 derajat.
e.      Isap sedikit ,pastikan tak ada darah terhisap.
f.        Suntikkan obat perlahan lahan.
g.      Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan, cabut jarum kemudian massage lokasi suntikan dengan kapas alkohol.
h.       Syringe dibuang pada tempat medis.

v   Cara penyuntikan secara intrakutan. 
a.      Tentukan lokasi penyuntikan,1/3 tengah volar lengan  kanan deltoid
b.      Lakukan tindakan aseptik antiseptik,gunakan jarum no. 27.
c.       Tegangkan kulit dengan tanggan kiri, tusukkan jarum dengan perlahan, lubang jarum mengarah keatas. Dengan sudut jarum      15 – 20 derajat.
d.      Suntikkan obat secara perlahan sampai tampak kulit pada lokasi suntikan menggelembung putih.
e.      Cabut jarum dengan tidak dilakukan apusan dengan kapas alkohol.

7.      Pasca Penyuntikan.           
a.      Perhatikan apakah ada keluhan/gejala gatal - gatal ,bercak merah, bulat pada kulit, pusing , jantung berdebar atau berkeringat banyak.
b.      Periksa nadi, apakah ujung tangan dan kaki dingin /hangat.
c.       Ukur tekanan darah.

8.      Laporkan pada Dokter bila dicurigai  ada komplikasi
9.       Catat tindakan dalam lembar observasi,catat alat,obat dan pelaksana dalam perincian harian.